Teori Heliosentris
Teori heliosentris adalah teori dimana matahari sebagai pusat tata
surya dan bumi beserta planet lainnya menglilingi matahari. Teori ini sudah
dipercaya orang sejak abad 16 meski belum memiliki bukti. Teori ini dicetuskan
oleh Aristoteles dan kemudian dilanjutkan oleh Galileo galilei.
Galileo mecoba membuktikan teori ini dengan cara melihat perubahan rasi bintang setiap enam bulan akibat dari revolusi bumi (stellar parallax). Namun, Galileo gagal membuktikannya. ia menyerang salah satu tokoh agama yang sangat berpengaruh. Oleh sebab itu Galileo dihukum mati. Ia dihukum mati bukan karena pembuktian sains namun karena pemberontakan politik.
NASA bersama oxford university kembali berusaha membuktikan heliosentris menggunakan stellar parallax. Namun, mereka hanya melihat apa yang bisa disebut dengan "Negative Stellar Parallax". Yaitu pergerakan rasi setengah kekanan dan setengah kekiri.Hal ini hanya bisa terjadi jika buminya datar dan kubah selestialnya ada 7 lapis seperti yang dikemukan Ibnu sina.
Mengenai
foto bumi bulat oleh NASA. foto ini bisa saja palsu . jika memang benar asli
timbul beberapa pertanyaan yaitu : terbuat dari apa satelit itu sehingga
tidak meleleh pada suhu 1.650 - 2000° C . dan pakai kamera apa NASA sehingga kemeranya
tidak meleleh
tidak meleleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar